Tentang Senadimas-9

Tema "Pengabdian Masyarakat Sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju"

SDGs merupakan serangkaian mercusuar yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan bagi semua orang di planet ini. Ada 17 tujuan SDGs yang saling terkait dan saling mendukung untuk mengatasi berbagai tantangan global yang kita hadapi. Mari kita menjadi agen perubahan untuk masa depan yang lebih baik. Mari bersama-sama mempromosikan pembangunan berkelanjutan, menjaga lingkungan, memerangi ketidaksetaraan, dan memastikan kehidupan yang layak bagi semua orang. Mulai dari tindakan kecil dalam kehidupan sehari-hari hingga kebijakan global, kita semua bisa berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif.

Pengabdian kepada Masyarakat adalah salah satu kewajiban dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat adalah hilirisasi inovasi teknologi untuk mendorong pembangunan ekonomi Indonesia; memberikan solusi persoalan yang dihadapi masyarakat. Kegiatan ini merupakan tanggung jawab luhur dosen/pengabdi kepada bangsa dan negara dengan turut aktif meningkatkan ketahanan nasional serta mengembangkan potensi wilayah demi tercapainya percepatan kemajuan bangsa yang senada dengan program SDGs.

Pengabdian Kepada Masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Ganesha mengadakan Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SENADIMAS) ke-9 dengan tema “Pengabdian Masyarakat Sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju”. Senadimas Undiksha bertujuan mewadahi para dosen/pengabdi di Indonesia untuk dapat saling bertukar informasi dan metode pengabdian kepada masyarakat yang tepat untuk kemajuan Bangsa Indonesia. Selain itu, Senadimas diharapkan dapat menjadi wadah untuk sosialisasi mengenai hasil-hasil pengabdian dari seluruh civitas akademika tentang berbagai macam inovasi dan solusi-solusi dalam berbagai persoalan dalam masyarakat. Sehingga karya ilmiah yang dihasilkan ini tidak terhenti pada kertas-kertas laporan yang diarsipkan begitu saja. Namun, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pembaca, pelaku industri serta pemerintah.

Pelaksanaan SENADIMAS ke-9 di era kebiasaan baru ini diselenggarakan melalui hybrid. Pembicara utama memaparkan materi secara luring diikuti oleh semua pemakalah dan peserta webinar. Sementara itu, pemakalah tidak melakukan presentasi melalui sesi parallel, sebagai gantinya pemakalah menyiapkan video presentasi terbaik berdurasi 5 menit yang dipublikasikan pada youtube LPPM Undiksha. Video ini menceritakan kegiatan selama pengabdian bukan video presentasi seperti penelitian. Video ini menjadi jejak digital kontribusi dosen Indonesia dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung Indonesia mencapai SDGs dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Tautan video yang sudah diunggah pada youtube LPPM Undiksha tersebut selanjutnya dikirimkan kepada panitia untuk disertakan pada conference book.